Mengalami kesulitan saat membore stainless steel? Apakah ujung bor Anda selalu patah atau kesulitan menembus logam yang keras? Jangan khawatir! Disinilah Huazhichun dapat membantu Anda dengan ujung bor khusus yang dirancang untuk stainless steel. Dengan ujung bor kami, Anda bisa menyelesaikan pekerjaan tanpa ribet!
Baja tahan karat adalah salah satu material paling sulit untuk ditabur karena keras dan kokohnya. Kemampuan tersebut membuat banyak hal tampak bekerja dengan baik dengannya, seperti peralatan dapur dan alat-alat. Namun, itu juga berarti Anda harus menggunakan mata bor yang tepat untuk mempermudah pengeboran. Mata bor terbaik Anda untuk Baja Tahan Karat sedang dalam perjalanan dari Huazhichun! Mata bor kami kuat dan berkualitas tinggi, sehingga akan lebih tahan lama dibandingkan mata bor non-spesialis yang hanya dibuat untuk pekerjaan tersebut. Anda bisa mempercayai mata bor kami untuk performa yang lebih baik dan pengalaman mengebor yang lebih halus.
Memilih mata bor stainless steel bisa mudah (untuk hal-hal biasa!) atau sangat menantang tergantung pada teknologi yang berbeda. Pilih mata bor dengan ukuran yang sesuai untuk ukuran lubang yang ingin Anda bor: Jika mata bor terlalu kecil, lubangnya tidak akan cukup besar, dan jika terlalu besar, itu akan menjadi sulit dikendalikan. Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah panjang mata bor. Panjangnya harus cukup untuk menembus ketebalan stainless steel tanpa kesulitan. Terakhir, pilih mata bor yang tepat. Mata bor karbida tungsten atau kobalt cocok untuk stainless steel. Mereka dirancang untuk bahan yang lebih tangguh dan akan memberikan performa yang lebih baik.
Jika Anda ingin mempermudah proses bor saat bekerja dengan baja tahan karat, tips berikut akan membantu. Langkah 1: Atur kecepatan Anda menggunakan bor. Terlalu lambat, dan mata bor bisa panas dan aus. Dan jika kecepatannya terlalu cepat, mata bor sebenarnya bisa retak. Keseimbangan optimal adalah kunci! Selain itu, mengaplikasikan pelumas juga merupakan keputusan yang bijaksana ketika melakukan pemboran. Menjaga mata bor tetap dingin penting, dan ini juga membantu mengurangi gesekan yang dapat menghasilkan proses pemboran yang lebih halus. Terakhir, Anda ingin menekan secara konstan dan memastikan bahwa mata bor tegak lurus (tegak) terhadap permukaan apa pun yang Anda bor. Ini akan melindungi mata bor dari bengkok atau patah.
Saat membor baja stainless, bor karbida tungsten dan kobalt adalah dua jenis mata bor yang umum. Karbida tungsten digunakan karena memiliki kekerasan dan ketahanan sangat tinggi, sehingga dapat dengan mudah memotong bahan yang lebih keras seperti baja stainless. Proses pemboran memerlukan tekanan yang lebih kecil, membuatnya ramah pengguna. Di sisi lain, mata bor karbida tungsten bisa lebih mahal dibandingkan jenis mata bor lainnya. Mata bor kobalt lebih murah, dan merupakan baja alat dengan kandungan paduan rendah yang juga bekerja lebih baik pada baja stainless. Meskipun tidak sekuat atau setahan lama dibandingkan dengan mata bor karbida tungsten, mereka tetap cukup efektif untuk pekerjaan tersebut.
Ketika bekerja dengan baja tahan karat, salah satu masalah yang sering muncul adalah mata bor patah. Untuk menghindari hal ini, pastikan mata bor Anda berkualitas tinggi dan dirancang khusus untuk baja tahan karat. Selalu gunakan mata bor dengan ukuran yang tepat dan pelumas yang sesuai. Pastikan Anda memiliki kecepatan bor yang tepat untuk pekerjaan tersebut, serta tekanan yang sesuai. Terakhir, selalu pastikan mata bor Anda tetap tegak lurus terhadap bahan yang Anda kerjakan. Melakukan ini akan mencegah mata bor melengkung atau patah.
RPM atau "rotasi per menit" memberi tahu Anda seberapa cepat bor berputar saat Anda sedang bekerja. Pastikan untuk menggunakan RPM yang benar saat membore stainless steel, jika tidak, ujung bor Anda akan panas dan patah. Kami merekomendasikan kecepatan 1.500 RPM untuk membuat lubang dengan diameter kurang dari 1/8 inci pada ujung bor karbida tungsten Huazhichun. Sedangkan untuk membuat lubang dengan ukuran antara 1/8 inci hingga 1/2 inci, kami merekomendasikan menggunakan kecepatan lebih lambat yaitu 750 RPM. Ujung bor Kobalt sebaiknya digunakan pada kecepatan 1.000 RPM untuk lubang berdiameter kurang dari 1/8 inci dan pada kecepatan 500 RPM untuk lubang berukuran dari 1/8 inci hingga setara dengan lubang berdiameter setengah inci.